Yu Yang/Wang Xiaoli |
1. Liu Ying Goh/Eei Hui Chin (Malaysia)
Gabungan senior yunior ini ternyata mampu menjinakan pasangan terkuat china. Tidak tanggung-tanggung pasangan malaysia ini mencuri satu kemenangan di round 1 China open superseries 2010 dengan cukup mudah dalam waktu tidak lebih dari 15 menit. Kemenangan mudah ini di raih tanpa harus bersusah payah memeras keringat karena salah satu pasangan China mengalami cedera diseparuh set pertama pada kedudukan 8-11 untuk pasangan Malaysia. Pasangan ini sudah tidak bisa meraih kemenangan keduanya melawan monster china ini, dikarenakan Eei Hui Chin sudah pensiun diakhir 2012 di usia yang ke-32 tahun.
2. Jung Eun Ha/Kim Min Jung (Korea)
Walaupun kalah head to head, namun pasangan Korea ini mampu meraih satu kemenangan dari delapan kali pertemuannya dengan pasangan terkuat China Wang Xiaoli/Yu Yang. Kemenangan satu-satunya diraih di kandang sendiri disemifinal Victor orea Open 2012 dengan rubber gim 12-21, 21-15, 21-17. Atas kemenangan ini pasangan Korea berhasil menginjakan kakinya di babak final tapi sayang harus puas menjadi runner up setelah dihentikan pasangan China lainnya Tian Qin/Zhao Yunlai. Pasangan Korea pensiun diusia muda ketika masih berumur 25/26 tahun karena sering mengalami cedera.
3. Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia)
Pasangan andalan Indonesia sudah 3 kali bertemu dengan pasangan China ini, pertandingan terakhir Nitya/Greysia berhasil mencuri satu kemenangan di babak delapan besar Yonex French Open 2013 dengan skor 21-17, 14-21, 23-21. Pertandingan ini berlangsung cukup menarik pasangan Indonesia mampu menampilkan penampilan yang ulet dan pantang menyerah sehingga sulit ditembus pasangan China. Namun lagi-lagi dibabak semifinal dihentikan pasangan China lainnya Bao Yixin/Tang Jinhua.
4. Kamila Ryyter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark)
Tante-tante denmark ini sudah lima kali berhadapan dengan pasangan China, namun sudah empat kali berakhir dengan kekalahan, kemenangan perdana berhasil diraih dipertemuan ke-5 di kejuaraan BWF Superseries Final grub B 2013 dengan skor 21-14, 14-21, 21-15. Kala itu pemain Denmark memainkan permainan yang luar biasa, penempatan bolanya menyulitkan pasangan China untuk mengembangkan permainannya.
Masih adakah pasangan Non China lainnya yang mampu meredam pasangan ini? tunggu kelanjutannya. (mfa)
0 komentar:
Posting Komentar