Kamis, 23 Januari 2014

Posted by Unknown
No comments | 18.21
Penurunan Performa Ganda Putri Korea
Hyo Won Eom
Zona Badminton - Dua turnamen besar telah berlangsung bulan Januari tahun ini, Korea Open dan Malaysia Open. Ganda putri Korea yang biasanya merepotkan dominasi China kini mengalami penurunan yang sangat signifikan ini terlihat dengan tidak adanya satu wakil korea pun yang masuk dibabak semifinal di dua turnamen ini. Siapa tidak kenal nama-nama seperti Kyung eun Jung, Kim Ha Na, Hye Won Eom dan Ye Na Jang yang selalu mengikuti turnamen-turnamen bergengsi dan kerap meruntuhkan dominasi China, kini kehilangan ketajaman mereka, gonta-ganti pasangan yang dilakukan federasi bulutangkis Korea pun tak mampu menikngkatkan peforma mereka. Apa yang menjadi penyebabnya?

Mengapa terjadi penurunan prestasi ? Berikut ini sedikit Ulasan Zona Badminton tentang penurunan performa Ganda putri Korea. Jika kita lihat kebelakang memang terjadi kebuntuan prestasi disektor ganda putri dan ganda campuran, gonta-ganti pasangan dan bermain rangkap di beberapa turnamen besar pun dilakukan, terhitung di 2013 Korea cukup banyak merotasi pemainnnya, Lee Young Dae yang biasanya bermain di ganda putra bersama Ko sung Hyun harus kembali bermain di ganda campuran berpasangan dengan Seung Chan Shin, Yoo Yeon Seong sering berpasangan dengan Ye Na Jang ataupun Hyo Won Eom. Ko Sung Hyun berpasangan dengan Kim Ha Na. Kombinasi seperti ini ternyata kurang efektif karena pemain putri Korea banyak yang mengalami cedera.  Walaupun mengalami cedera pemain Korea tetap dipaksakan mengikuti turnamen-turnamen besar.

Lihat saja Hye Won Eom Runner Up kejuaraan dunia 2013 ketika berpasangan dengan Ye Na Jang, mengalami cedera berturut-turut di empat turnamen yang diikutinya di akhir tahun.   Di Denmark Open di dua sektor yang diikutinya terpaksa mengundurkan diri akibat dari cedera yang dialaminya, tidak sampai disitu saja Hye Won Eom masih harus mengikuti France Open minggu berikutnya, namun kejadian yang sama terulang kembali Ia harus mengundurkan diri walaupun sempat bertahan diseparuh babak pertama. Demikian didua turnamen berikutnya Korea Open GPG dan China Open harus mengalami nasib yang sama. Kejadian seperti ini termasuk langka didunia bulutangkis 4 turnamen yang diikuti harus berakhir retired atau walkover. Entah apa yang dilakukan pelatih Korea sehingga memaksakan pemain yang cedera untuk bertanding, mungkin saja ada ramuan khusus ala Korea atau apalah, hanya pelatih yang tahu.

Ternyata bukan Hye Won Eom saja yang mengalami hal seperti ini, andalan Korea disektor ganda putri dan ganda campuran Kim Ha Na harus mengalami hal serupa. Akibat cedera yang dialaminya Ia harus absen didua turnamen akhir tahun Korea Open GPG dan China Open, dan didua turnamen awal tahun Korea Open dan Malaysia Open. Akibat dari sering cederanya kedua pasangan ini, Korea mencoba merotasi para pemain putrinya di dua turnamen awal tahun namun berakhir kurang memuaskan. Hye Won Eom dicoba bermain sektor ganda campuran berpasangan dengan Shin Baek Choel di Korea Open dan Malaysia Open namun gagal di babak awal. Pasangan baru Kyung Eun Jung/Seung Chan Shin pun belum bisa bermain dengan baik didua turnamen awal. Ye Na Jang yang biasanya berpasangan dengan Hye Won Eom dan sempat mencicipi runner up Kejuaraan dunia dicoba berpasangan dengan So Young Kim namun keduanya belum bisa menembus babak semifinal. Kedua pasangan ini terhenti di Quarterfinal oleh pasangan Indonesia Nitya/Greysia 21-5, 18-21, 12-21.

Menurunnya performa ganda putri Korea membuat China menjadi superior, Indonesia, Jepang dan Denmark belum mampu meruntuhkan dominasi China yang kebanjiran pasangan ganda putri kelas dunia, Namun Indonesia sendiri masih ada harapan di pasangan Nitya/Greysia yang setidaknya mampu merepotkan pemain China. (mfa)

0 komentar:

Posting Komentar