Simon Santos Juara DIOSSP 2012 |
Setelah pernah menjuarai Turnamen sekelas Super Series Primier, Simon Santoso seharusnya berada pada level permainan sekelas pemain Top lainnya, tapi sayang Simon mengalami penurunan prestasi setelah divonis menderita penyakit gondongan pada akhir tahun 2012 dan mengalami cedera pinggang sebelum mengikuti Djarum Indonesia Open 2013. Ia pun harus absen dibeberapa turnamen yang mengakibatkan peringkatnya turun drastis dan terlempar di jajaran 100 besar dunia. Terhitung setelah mengalami penyakit gondongan dan cedera pinggang Ia absen di beberapa turnamen superseries di tahun 2012 dan 2013 diantaranya, Hongkong Open SS, China Open SSP, Korea Open SSP 2013, Malaysia SS Open 2013, All England 2013, Indonesia Open SSP 2013, Japan Open SS 2013, Perancis Open 2013, Denmark Open 2013, China Master 2013, China Open SSP 2013, Hongkong open SS 2013 dan beberapa turnamen kelas GP dan GPG lainnya. Walaupun mampu menjuarai Indonesia Open GPG 2013 setelah mampu mengalahkan rekan senegeranya Dionysius Hayom Rumbaka di partai final dengan score 21-17, 21-11, namun tidak menjadikan ia bertahan di pelatnas karena turnamen yang dijuarainya bukan kelas superseries.
Berikut ini Perjalanan Simon Santoso setelah sembuh dari penyakit gondongan hingga harus angkat kaki dari Pelatnas Cipayung.
3. Round
1 Yonex Sunrise India Open 2013, Simon Santoso vs Hu yun 18-21, 21-13, 6-21
4. Round
1 BWF World Championship 2013, Simon Santoso vs Jen Hao Hsu 21-11, 14-21, 20-22
5. Juara
Yonex Sunrise Indonesia Open 2013, Simon santoso vs Dionysius Hayom Rumbaka
21-17, 21-11
6. Quarterfinal
Korea Open GPG 2013, Simon Santoso vs Lee Hyun Il 15-21,
14-21
7. Semifinalis
Yonex Sunrise Vietnam Open 2013, Simon Santoso vs Chun Seang Tan 13-21, 21-14, 21-18
8. Round
1 Victor Korea Open 2014, Simon Santoso vs Chen Long 11-21, 12-21
9. Qualifikasi
Maybank Malaysia Open 2014, Simon Santoso vs Huan Gao 21-14, 22-24, 19-21
Dilihat dari beberapa Tunamen di atas terlihat Simon Santoso mengalami penurunan prestasi, hal inilah yang menyebabkan PBSI mengambil langkah yang tergolong tegas arogan yang menyebabkan Simon harus angkat kaki dari Pelatnas. Walaupun sudah tidak dipelatnas Simon tetap melanjutkan karier bulutangkisnya sebagai pemain profesional. Keluar dari pelatnas bukan akhir dari segalanya semoga Simon dapat terus berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Simon yang selama ini telah berjasa mengharumkan nama Indonesia di panggung bulutangkis dunia. Semoga prestasi Simon dapat menjadi tauladan bagi pemain lainnya. Kami berharap Simon terus berprestasi dan memberikan bimbingan bagi para junior-juniornya," tutur Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI. dikutip dari badmintonindonsia.org (mfa)
Dilihat dari beberapa Tunamen di atas terlihat Simon Santoso mengalami penurunan prestasi, hal inilah yang menyebabkan PBSI mengambil langkah yang tergolong tegas arogan yang menyebabkan Simon harus angkat kaki dari Pelatnas. Walaupun sudah tidak dipelatnas Simon tetap melanjutkan karier bulutangkisnya sebagai pemain profesional. Keluar dari pelatnas bukan akhir dari segalanya semoga Simon dapat terus berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Simon yang selama ini telah berjasa mengharumkan nama Indonesia di panggung bulutangkis dunia. Semoga prestasi Simon dapat menjadi tauladan bagi pemain lainnya. Kami berharap Simon terus berprestasi dan memberikan bimbingan bagi para junior-juniornya," tutur Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI. dikutip dari badmintonindonsia.org (mfa)
0 komentar:
Posting Komentar